Snorkeling (selam permukaan) atau selam dangkal (skin diving) adalah kegiatan berenang atau menyelam dengan mengenakan peralatan berupa masker selam dan snorkel. Selain itu, penyelam sering mengenakan alat bantu gerak berupa kaki katak (sirip selam) guna menambah daya dorong pada kaki. Berbeda dengan konsep outbound di daerah pegunungan seperti Lembang Bandung Pangalengan; paket outbound berupa olah raga air ini pada umumnya disediakan oleh eo / provider / tempat wisata dengan konsep pantai seperti tanjung lesung, pangandaran, bali, pula tidung, bali, lombok, dsb
Kegiatan outbound snorkeling ini bisa di lakukan di air tawar dan air asin. Snorkel adalah peralatan selam berupa selang berbentuk huruf J dengan pelindung mulut di bagian ujung sebelah bawah. Alat ini berfungsi sebagai jalan masuk udara ketika bernapas dengan mulut tanpa harus mengangkat muka dari permukaan air. Pemandangan bawah air bisa dilihat sambil berenang dengan wajah menghadap ke permukaan air dan bernapas melalui snorkel.
Penyelam bisa mengambil napas dalam – dalam sebelum menyelam ke bawah air. Penyelam scuba menggunakan snorkel untuk menghemat udara di dalam tabung sewaktu berenang di permukaan air.
Kegiatan snorkeling dapat dilakukan semua orang. Penyelam yang belum bisa berenang atau tidak bisa mengapung bisa mengenakan baju pelampung. Ketika menyelam di air bersuhu rendah, penyelam memakai baju selam untuk menjaga tubuh dari kedinginan. Selain itu, baju selam merupakan pelindung tubuh dari luka tergores terumbu karang atau sengatan ubur-ubur. Selain menguasai cara bernapas dengan mulut melalui snorkel, kegiatan snorkeling tidak memerlukan pendidikan khusus.
Pemula yang belum pernah melakukan snorkeling bisa mempelajarinya dalam waktu singkat dari pemandu selam. Cara mengenakan masker, snorkel, dan kaki katak bisa dipelajari dari pemandu selam, toko selam, atau tempat penyewaan alat selam di pinggir pantai. Meski demikian, seperti halnya selam scuba, kegiatan snorkeling tidak untuk dilakukan seorang diri, melainkan bersama teman atau secara berkelompok.
Snorkeling adalah kegiatan outbound dengan rekreasi air yang populer, terutama di resort pantai tropis dan lokasi selam scuba yang dangkal. Penyelam bisa melihat beraneka ragam flora dan fauna bawah laut, seperti: ikan, terumbu karang, kerang, bintang laut, rumput laut, ubur-ubur, udang, dan penyu. Beberapa lokasi yang sering di jadikan tempat ”bersnorkling ria” seperti Tanjung Lesung, Pangandaran, Karimun Jawa, Pulau Menjangan, Pulau Gili Ketapang Probolinggo.
Kegiatan snorkeling ini dapat dikemas dalam kegiatan outbound untuk acara outing Company Gathering, Family Gathering ataupun acara Field Trip Anak Sekolah.
Kegiatan outbound snorkeling ini bisa di lakukan di air tawar dan air asin. Snorkel adalah peralatan selam berupa selang berbentuk huruf J dengan pelindung mulut di bagian ujung sebelah bawah. Alat ini berfungsi sebagai jalan masuk udara ketika bernapas dengan mulut tanpa harus mengangkat muka dari permukaan air. Pemandangan bawah air bisa dilihat sambil berenang dengan wajah menghadap ke permukaan air dan bernapas melalui snorkel.
Penyelam bisa mengambil napas dalam – dalam sebelum menyelam ke bawah air. Penyelam scuba menggunakan snorkel untuk menghemat udara di dalam tabung sewaktu berenang di permukaan air.
Kegiatan snorkeling dapat dilakukan semua orang. Penyelam yang belum bisa berenang atau tidak bisa mengapung bisa mengenakan baju pelampung. Ketika menyelam di air bersuhu rendah, penyelam memakai baju selam untuk menjaga tubuh dari kedinginan. Selain itu, baju selam merupakan pelindung tubuh dari luka tergores terumbu karang atau sengatan ubur-ubur. Selain menguasai cara bernapas dengan mulut melalui snorkel, kegiatan snorkeling tidak memerlukan pendidikan khusus.
Pemula yang belum pernah melakukan snorkeling bisa mempelajarinya dalam waktu singkat dari pemandu selam. Cara mengenakan masker, snorkel, dan kaki katak bisa dipelajari dari pemandu selam, toko selam, atau tempat penyewaan alat selam di pinggir pantai. Meski demikian, seperti halnya selam scuba, kegiatan snorkeling tidak untuk dilakukan seorang diri, melainkan bersama teman atau secara berkelompok.
Snorkeling adalah kegiatan outbound dengan rekreasi air yang populer, terutama di resort pantai tropis dan lokasi selam scuba yang dangkal. Penyelam bisa melihat beraneka ragam flora dan fauna bawah laut, seperti: ikan, terumbu karang, kerang, bintang laut, rumput laut, ubur-ubur, udang, dan penyu. Beberapa lokasi yang sering di jadikan tempat ”bersnorkling ria” seperti Tanjung Lesung, Pangandaran, Karimun Jawa, Pulau Menjangan, Pulau Gili Ketapang Probolinggo.
Kegiatan snorkeling ini dapat dikemas dalam kegiatan outbound untuk acara outing Company Gathering, Family Gathering ataupun acara Field Trip Anak Sekolah.